Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selasa, 02 Maret 2010

Ketika Berat Badan Kembali Naik

KOMPAS.com - Lupakan dulu soal risiko kesehatan yang mengancam, bila Anda menurunkan berat badan terlalu cepat. Para pakar weight-loss mengatakan bahwa masalah terbesar pada acara The Biggest Loser (TBL) adalah bahwa metode ekstrem dalam menurunkan berat badan tidak akan bermanfaat dalam waktu lama. Beberapa mantan kontestan acara ini (bahkan pemenangnya) ternyata telah mendapatkan kembali berat tubuhnya yang lama.

Hal ini ternyata tidak membuat heran Dr Robert Kushner, direktur klinis di Northwestern University Comprehensive Center on Obesity.

"Saat sudah di rumah, mereka tidak lagi bekerja dengan trainer setiap hari. Mereka tidak lagi tampil di acara TV setiap hari, dan mereka kembali ke kehidupan nyata," katanya. "Sulit sekali untuk mempertahankan (gaya hidup sehat)."

Ambil contoh kasus yang dihadapi Eric Chopin (36), pemenang TBL season 3. Saat mengikuti acara tersebut pada tahun 2006, berat Eric 184,6 kg. Pada final acara, terlihat Eric telah kehilangan berat badan sebanyak 97 kg. Namun setelah acara berlalu, dan sudahtidak didampingi trainer, berat badan pemilik toko makanan dari West Islip, New York, ini perlahan mulai naik lagi.

"Tadinya saya merasa begitu bangga dengan pencapaian saya," ujar Eric, yang kemudian tampil dalam acara Confessions of a Reality Show Loser yang ditayangkan Discovery Health. "Tetapi sekarang saya merasa mengecewakan banyak orang, karena telah menimbun berat badan kembali."

Eric mengaku, sebenarnya ia bukannya kembali menerapkan pola makan yang tidak sehat, atau makan berlebihan. Namun, ia mulai menunda-nunda kemauan berlatih, dan kehilangan dorongan untuk itu. "Rasanya dulu saya tahu bagaimana menurunkan berat badan lebih baik daripada orang lain. Saya merasa kehilangan tujuan. Itulah yang menyebabkan berat saya naik lagi," ujar Eric, yang beratnya pada awal Januari lalu sudah 166,9 kg, hampir sama dengan ketika mengawali TBL.

Para peneliti sendiri tidak yakin apakah siklus berat badan yang turun lalu naik lagi lebih berbahaya daripada tetap dalam kondisi kelebihan berat badan. Namun beban psikologis karena gagal menjaga berat badan ideal ini bisa sangat menyedihkan, demikian menurut Kushner. Orang sering merasa begitu gagal, dan menjadi tak berdaya mengenai kesehatan mereka.

Anda yang sedang mencari cara yang aman untuk menghilangkan berat badan atau menjadi lebih sehat secara permanen, seharusnya membuat perubahan kecil. Secara perlahan, tingkatkan latihan Anda, atau ubah pola makan Anda menjadi lebih sehat. Dalam dunia nyata, perubahan yang lambat namun tetap, akan memenangkan lomba yang sesungguhnya.

"Kami tidak sedang mencari perubahan ekstrem dalam gaya hidup seseorang," ujar Kushner. "Kami mencari perubahan yang akan bertahan dalam jangka panjang."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar