KOMPAS.com - Cokelat yang selama ini lebih terkenal sebagai pembangkit suasana hati ternyata juga dipercaya mampu melindungi tubuh dari serangan stroke. Namun cokelat yang dianjurkan adalah cokelat hitam (dark chocolate).
Dr Gustavo Saposnik baru-baru ini mempublikasikan hasil analisanya terhadap tiga penelitian mengenai manfaat cokelat hitam dan penyakit stroke. Salah satu studi tidak menemukan kaitan antara konsumsi cokelat dan risiko stroke.
Akan tetapi dua studi lainnya mengaitkan cokelat hitam dengan menurunnya risiko stroke hingga 22 persen pada orang yang makan cokelat hitam satu kali setiap minggunya. Studi ketiga bahkan menyebutkan, risiko kematian akibat stroke bisa ditekan hingga 46 persen jika kita makan 50 gram cokelat setiap minggu.
Khasiat flavonoid, salah satu jenis antioksidan yang terdapat dalam cokelat, diyakini berpengaruh positif pada jantung. Cokelat juga disebut-sebut efektif menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat.
"Selama ini masyarakat hanya tahu semua cokelat bagus untuk jantung. Padahal, tidak semua cokelat bermanfaat sama, yang baik adalah cokelat hitam," kata Saposnik.
Meski dua kajian ilmiah menyebutkan manfaat cokelat untuk jantung, akan tetapi para ahli tak mau terburu-buru merekomendasikan cokelat sebagai makanan sehat. Bagaimana pun, cokelat termasuk dalam sumber lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol.
Sementara itu sejumlah peneliti lain menyebutkan, asalkan dikonsumsi dalam jumlah tidak berlebihan, cokelat menguntungkan kesehatan, antara lain menurunkan tekanan darah serta meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh arteri.
Selasa, 02 Maret 2010
Cokelat Hitam Tekan Risiko Stroke
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar