Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Senin, 01 Maret 2010

Karbohidrat Kompleks Jaga Kadar Gula Darah

KOMPAS.com — Selama bertahun-tahun penderita diabetes dianjurkan untuk menghindari permen, kue, dan makanan bergula lainnya karena diasumsikan akan lebih cepat meninggikan kadar gula darah. Namun, penelitian menunjukkan bahwa hal itu tidak benar. Semua karbohidrat, termasuk gula dapur, memengaruhi glukosa darah dengan cara yang hampir sama.

Yang paling penting pada karbohidrat adalah tidak bergantung pada jenis yang dimakan, tetapi lebih pada porsi yang diasup. Jika Anda mengonsumsi lebih banyak karbohidrat dari biasa, ada kemungkinan Anda tidak memiliki cukup persediaan insulin untuk membawa kelebihan gula ke dalam sel, yang bisa mengakibatkan meningkatnya kadar gula darah.

Salah satu cara membantu mengendalikan gula darah adalah dengan mengonsumsi jumlah karbohidrat yang sama pada waktu-waktu tertentu setiap hari. Yang paling baik adalah mengonsumsi campuran karbohidrat kompleks dan sederhana.

Manfaat dari karbohidrat kompleks (tepung) adalah bahwa tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk menguraikannya menjadi gula. Dengan demikian, gula memasuki aliran darah dengan laju kecepatan yang lebih stabil. Sertakan dalam karbohidrat makanan campuran yang berserat tinggi. Semakin banyak serat yang dikandung makanan, semakin perlahan proses pencernaannya dan semakin lambat pula peningkatan kadar gula darah.

Sumber karbohidrat kompleks antara lain padi-padian (beras, jagung, gandum), umbi-umbian, sagu, dan sebaginya. Karbohidrat sederhana adalah produk gula itu sendiri atau yang mudah dicerna menjadi gula, misalnya madu, sirup, cake, dan selai, lebih cepat digunakan tubuh sebagai energi sehingga cepat menimbulkan rasa lapar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar